Tahun 1975 di singa loka, Bupati
Sumbawa ( Made Lau ) memerintahkan kepada Ovas ( Pengawal ) untuk mengiring
warga singa loka pindah ke Desa Benete, dikarenakan bantuan,penyuluhan dan
lain-lain sangat sulit dijangkau oleh pemerintah. Sesampainya di Desa Benete, hanya 13 orang
yang mau menetap di Desa Benete karena Desa Benete pada saat itu hanya hutan
belantara , kemudian sebagian lainnya ada yang pindah ke emang,beten dan
hijrah.
Ovas (Pengawal) :
O.....sarea tau singa loka, lemamo sama repina ko Desa Benete, karena ta perintah Bupati Samawa
** sesampainya di Desa Benete
A :
Pa Desa apapo ka ruhen ? tuen bote ka
B :
e,,,, Lamen ka ruhen balong q repine ko emang ko
C :
ee no,, bekap ka ruhen desa Ka? Yen Desan Beki ka
** warga Desa Loka pun berpencar ke daerah lain
seperti emang,beten dan lain-lain, dan hanya 13 orang yang mau menetap dan
bersedia membangun Desa Benete. Dan merekapun ( 13 orang itu) berpikir apa yang
bisa dan harus diperbuat dengan keadaan seperti ini.
A :
e sanak selaki....mbe na lok tu angko eji ?
B :
mbe po nalok tu sanak seleki,,,anu ka perintah pemerintah tu diri tubedesa koka,,terang na nyamen ti na tu telas nahar
puen koka...
C :
terang sinton,,,lamen po,,mbem lok lamen lo baing pukel tu dongka?
B :
lamen lo beeng pukel tu keus,,,,tu pukellllll nie kebelin,, apap nie,,, keu nde
geru eku,,eku nde geru keus,,,
A :
tenang sanak seleki,,,aku ku yakin keus na maju desa ka,,,pa lo ka pengkeleng
tau loka sepuen ko,,,,
B :
apap ka leng ne keus ?
A :
sama lalo ko benete ko...
Sama lalo ngaro mas ai mire
Merean rontok anak
( eMas ai mire ini maksudnya adalah emas Newmont Nusa Tenggara ini ternyata ini sudah diramalkan oleh orang zaman dahulu )
C :
Lamen ko ka leng ne,,,pa yemmmmmo,,,,
Pat semangat mo angko.... mulai angko tu
periri mo desa ka,,,na umen tu telas ke nebini anak tu,,,pa nyamen telas pepu tu nahar puhen...
A :
ko lok tu miker nie,,,mulai angko harus tu semangat,,,harus tu balong,,,beu
nyamen dedi leng teu,,,tau benete roe teu balong,,,sampe nahar puhen ko,,,
**** 2 tahun kemudian,,tahun 1977,,,terjadi gempa
di tatar loka,,dan korban yang masih hidup ada yang mengungsi ke telonang, ke
lunyuk, dan sebagian besar datang ke Benete dan mencari lahan-lahan kosong yang
ada di Benete untuk ditempati,,,
****
Kemudian tak lama kemudian suku nangka Lanung datang,,,lalu kemudian
suku jereweh dan terbentuklah Desa Benete yang rukun dan damai yang sampe saat
ini terdiri dari 4 Dusun, 4 Bahasa namun tetap satu,,dan tidak melihat adanya
perbedaan. Mereka tidak lagi mengakui diri mereka bahwa kami orang singa, bahwa
kami orang tatar,bahwa kami orang nangka Lanung,,tapi..kami..lebih..bangga..mengakui..diri..dan..berkata “ Kami Orang
Benete Asli “
0 komentar:
Posting Komentar